top of page
Writer's pictureBhe Jhe Dayah

Dampak Warna Cahaya pada Pikiran dan Tubuh Kamu


Pernah nggak sih kamu ngerasa beda mood cuma gara-gara warna lampu di ruangan? Atau tiba-tiba mata jadi lebih melek pas lagi kerja? Nah, ternyata warna cahaya itu bisa banget loh pengaruhi kondisi pikiran dan tubuh kita. Gimana enggak, dari bikin kita merasa santai sampai ngatur siklus tidur bangun, warna cahaya yang menghampiri kita itu bisa banget ngefek ke kesehatan kita secara keseluruhan. Yuk, kita intip keajaiban dari warna cahaya dan gimana sih efeknya buat kehidupan sehari-hari, termasuk warna LED yang cocok buat bangunin kamu di pagi hari.


Nih, Efek Warna Lampu LED buat Manusia

Para ilmuwan yang kepo sama cahaya udah sadar pentingnya warna dan dampaknya. Mereka bahkan punya cara khusus buat ngukur kualitas cahaya yang diproduksi oleh bohlam lampu, terutama warna dan suasana yang tercipta. Plus, mereka juga nemuin kalau intensitas dan arah cahaya itu bisa loh pengaruhi persepsi dan kesejahteraan kita. Buat suasana santai, warna-warna hangat kayak kuning atau oranye bisa banget buat ruangan terasa lebih nyaman dan mendukung waktu tidur yang berkualitas.


Ngomongin soal cahaya hangat dan cahaya dingin, itu tuh beda-beda tipis kayak dua ujung spektrum warna yang ada. Cahaya yang hangat biasanya punya nuansa kuning dan bisa membuat mood kita lebih cerah. Ini mirip kayak sinar matahari alami yang menyebar kehangatan dan kenyamanan. Makanya lampu rumah kita biasanya milih cahaya kekuningan biar atmosfer di rumah terasa nyaman.


Beda lagi sama cahaya dingin yang punya tone biru, ini sering dipake di tempat kerja buat memeet gas produktivitas dan fokus. Ternyata loh, paparan cahaya biru dari layar komputer kita bisa mengganggu pola tidur dengan menghambat produksi melatonin, zat yang sangat penting buat tidur yang nyenyak.


Bukan cuma itu, warna cahaya juga bisa banget loh mempengaruhi emosi kita. Banyak bisnis yang pinter dalam menggunakan pencahayaan berwarna untuk memancing reaksi spesifik dari pelanggan mereka. Contoh nih, perusahaan teknologi sering kali nampilin warna-warna di antarmuka perangkat lunaknya supaya terasa user-friendly dan menarik secara visual. Restoran-restoran juga sengaja pilih warna tertentu buat bikin pelanggan merasa welcome, santai, atau malah jadi makin lapar.


Rencana Tidur yang Lebih Baik dengan Cahaya Berwarna

Pas kita bahas lampu tidur nih, cahaya biru dan kuning sering dipandang kurang cocok karena bisa mengganggu kualitas tidur. Terlebih lagi untuk bayi dan anak-anak yang sangat sensitif dengan pengaruh negatif dari cahaya biru dan putih sebelum tidur. Studi pun ngebuktikan, LED warna dingin kayak biru atau hijau itu memang bisa ngebantu fokus tapi bisa juga ngerem produksi melatonin. Makanya, lampu berwarna putih sering digunakan di lingkungan yang pengen tetap melek, yang ditekenin dalam studi mendalam yang diterbitkan tahun 2011 di Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism.


Jadi guys, milih warna cahaya untuk suasana hati di kamar tidur itu penting banget, terutama buat anak-anak. Pilih aja warna-warna hangat seperti kuning atau oranye biar suasana hati lebih teduh dan komondor lebih nyenyak. Warna-warna hangat ini diketahui berpengaruh lebih kecil terhadap produksi melatonin dan membantu kita merasa lebih relaks. Biar tidur kita lebih berkualitas, ayolah pertimbangkan untuk mengatur kembali pencahayaan kamar tidur kita.


Cahaya yang Tepat untuk Belajar Lebih Produktif

Kalau kamu tanya, "Apakah cahaya kuning cocok buat belajar?" Jawabannya, sangat cocok! Cahaya yang nyerupain sinar matahari alami itu pasti lebih logis dan berguna dong. Konsep temperatur warna jadi yang utama dalam hal ini, yang diukur dalam Kelvin (K), menunjukkan tampilan warna cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya. Serunya itu ya, temperatur warna yang berbeda-beda bisa ciptain atmosfer berbeda dan mempengaruhi persepsi visual kita.


Nah, buat bikin lingkungan belajar yang ideal, pilih LED dengan temperatur warna sekitar 4000K yang bisa kasih penerangan neutral dan nyaman. Ini nyerupain cahaya siang hari yang mantul, bukan yang dingin atau anget-anget gimana gitu.


Jadi, temen-temen! Intinya, warna cahaya itu begitu berpengaruh dalam membentuk pengalaman harian dan kesejahteraan kita lho. Cahaya hangat bikin suasana jadi cozy dan santai, sementara cahaya dingin memompa produktivitas dan konsentrasi. Nah, kalo kamu lagi mau ngerekondisi suasana hati di kamar atau lagi butuh suasana yang top buat belajar, inget ya buat sesuaiin warna cahayanya. Caranya? Tinggal sreg-in cahaya, intensitas, dan arah dari lampu kamu aja. Buat info lebih lanjut atau mau belanja LED bulbs, hubungi aja mereka di:


0 views0 comments

Comentarios


bottom of page