Kalian pasti sering denger istilah E27 pas lagi cari-cari lampu, tapi apa sih sebenarnya bola lampu E27 itu? Gampang kok, E27 itu jenis kaki lampu dengan diameter 26 milimeter. Jadi, kalau kalian denger 'E', itu singkatan dari 'Edison Screw' yang merujuk pada desain ulir yang ditemukan oleh Thomas Edison.
Desain E27 ini emang udah jadi standar yang luas digunakan di banyak produk pencahayaan, mulai dari lampu yang ada di rumah sampe di tempat kerja. Gara-gara itu, kita jadi sering banget nemuin bola lampu dengan jenis ini.
Pasangnya itu lho, simpel banget. Kalian cuma perlu memutar bola lampu ke kanan di socket lampu, putar pelan sampai pas, dan voila, lampu langsaung bisa nyala. Ga perlu teknisi deh buat gituan.
Terus, E27 bukan cuma eksklusif untuk lampu pijar yang tradisional aja lho. Bola lampu hemat energi macam CFL (Compact Fluorescent Lamp) dan yang paling keren sih LED (Light Emitting Diode) juga banyak yang menggunakan base E27. Jadi, kalo misalnya kalian mau upgrade lampu rumah ke teknologi baru yang lebih ramah lingkungan dan irit listrik, kemungkinan besar ga perlu repot-repot ganti socketnya.
Nah, karena pemasangannya yang mudah dan pilihan model lampunya yang banyak, E27 ini membuat kalian bisa eksperimen dengan berbagai gaya lampu. Mau cahaya yang hangat atau yang terang benderang, yang desainnya vintage atau modern? Dengan E27, ganti-ganti model lampu jadi lebih praktis dan nggak ribet.
Dan ngomong-ngomong soal pilihan lampu LED E27 yang berkualitas, Proforce itu bisa jadi tempat yang pas buat kalian cari. Mereka punya variasi lampu LED E27 yang bisa diandalkan dan tentunya cocok dengan segala kebutuhan pencahayaan kalian di rumah.
Jadi, sekarang kalian udah paham kan apa itu bola lampu E27 dan kenapa itu penting? Bukan cuma karena pasangnya yang gampang, tapi juga karena fleksibilitasnya dalam beralih ke berbagai jenis lampu tanpa harus ribet. Selamat mencoba dan selamat berkreasi dengan pencahayaan di rumah kalian!
Comments