top of page
Writer's pictureBhe Jhe Dayah

Perbedaan Antara Lumen, Candela, dan Lux


Saat berbelanja peralatan pencahayaan, tentu sering kali kita menemukan istilah-istilah seperti lumens, lux, dan candela pada deskripsi produk. Istilah-istilah ini bisa membingungkan dan berpotensi membuat kita terburu-buru dalam memilih tanpa pemahaman yang cukup.

Istilah-istilah ini sebenarnya menandakan aspek yang berbeda dalam pencahayaan. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci mengenai apa itu candela, lux, dan lumens agar kita dapat membuat keputusan yang tepat saat membeli lampu.


Imajinasikan situasi di mana lampu di rumah Anda tiba-tiba mati. Saat mencari pengganti, Anda menemukan bahwa stok lampu telah habis. Inilah saatnya untuk membeli lampu baru.

Selama proses pencarian, Anda pasti akan menemui banyak produk dengan label yang menyebut candela, lux, bahkan lumens.


Mengapa industri ini menggunakan berbagai istilah yang berbeda? Marilah kita tinggalkan kebingungan dan mulai mempelajari arti dari istilah-istilah ini.


Candela

Candela, atau yang juga dikenal dengan candlepower, adalah ukuran dasar intensitas cahaya. Ukuran ini membantu kita menentukan seberapa terang suatu sumber cahaya dan seberapa jauh suatu objek dapat terlihat dengan cahaya tersebut. Candela banyak digunakan di berbagai sektor, seperti astronomi, fotografi, hingga transmisi serat optik. Pengukuran ini sangat vital untuk mengetahui intensitas cahaya yang diberikan.


Lumen

Di pasaran lampu masa kini, lumens sering digunakan sebagai label yang menunjukkan kuantitas total cahaya visual atau fluks luminous dari sebuah produk. Lumens menggambarkan jumlah total cahaya yang diemisikan oleh sumber cahaya. Berbeda dengan candela, lumens mengacu pada jumlah total cahaya yang dihasilkan.


Lux

Lux adalah satuan yang menggambarkan illuminansi, atau jumlah cahaya per unit area. Satu lux setara dengan satu lumen per meter persegi. Satuan ini lebih spesifik dari lumens karena mengukur jumlah cahaya yang menimpa sebuah permukaan.


Mengapa Banyak Satuan Penerangan?

Candela, lux, dan lumens masing-masing mengukur karakteristik yang berbeda dari lampu, memberikan gambaran yang unik mengenai kecerahan serta kegunaannya.


Sebagai contoh, suatu pointer laser mungkin memiliki rating lumens yang rendah tetapi candela tinggi karena meskipun laser tidak mengeluarkan banyak cahaya, cahaya yang dihasilkannya dapat dilihat dari jarak yang jauh. Lampu pada umumnya menggunakan label lumen untuk menunjukkan jumlah total cahaya yang diemisikannya.


Lampu meja kerap kali memiliki rating lux pada jarak tertentu untuk menunjukkan tingkat penerangan yang cukup untuk tugas-tugas tertentu. Dengan demikian, candela mengukur intensitas cahaya yang terlihat dari sumbernya, lux mengukur seberapa terang permukaan yang diterangi, sedangkan lumens menghitung jumlah total cahaya di lingkungan sekitarnya.


Setiap kebutuhan penerangan, mulai dari pencahayaan aksen hingga pencahayaan tugas, harus dipertimbangkan dengan matang. Dengan memahami satuan-satuan penerangan ini, kita dapat memilih lampu yang sesuai dengan kebutuhan spesifik kita. Sekarang, apakah Anda telah memahami perbedaan antara candela, lumens, dan lux?

0 views0 comments

Comentarios


bottom of page